Jawaban 1 mempertanyakan: Kawat Kuningan sepanjang 2 m disambungkan dengan kawat baja sepanjang 3 m diameter kawat Kuningan adalah 2 mm dan diameter kawat baja adalah 1,5 mm kawat yang disambung tersebut digunakan untuk menggantung beban 10 kg Berapa pertambahan panjang masing-masing kawat? modulus young kawat Kuningan Y=10pangkat 11 N per m pangkat 2, modulus young kawat baja Y=2×10pangkat

hDua kawat baja M dan K dihubungkan seri untuk mendukung berat w yang dihubungkan pada ujung yang lebih rendah. Panjang M adalah l dan panjang K adalah 2l. Diameter M dua kali diameter K, nilai perbandingan pertambahan panjang M terhadap K adalah…A. 1/8B. 1/4C. 1/2D. 2E. 4F = artinya x brbanding trbalik dgn k.. k = EA/L shg xM/xK = kK/kM = dK^2/dM^2 × LM/LK = 1/4 × 1/2 = 1/8b
12. Tujuan Penulisan. Untuk memperoleh hasil yang optimal dari saluran transmisi, maka perlu diperhatikan beberapa hal yang erat kaitannya dengan pembangunan saluran transmisi itu sendiri. Dalam Skripsi ini penulis mencoba menguraikan cara menghitung andongan kawat penghantar yang sebagai perbandingan penulis mengambil data-data di PT.
Soal 1 Sebuah bahan baja yang akan digunakan untuk jembatan gantung memiliki modulus Young 2,0 x 1011 N/m2. Untuk menahan berat jembatan beberapa buah batang baja yang berbentuk silinder yang masing-masing luas penampangnya 8 cm2 dan panjangnya 50 m. Setiap batang ditarik dengan gaya 4,0 x 104 N. Tentukan a tegangan, b pertambahan panjang dan c regangan yang dialami batang Jawab Diketahui E = 2,0 x 1011 N/m2; A = 8 cm2 = 8 x 10-4 m2, l0 = 50 m, dan F = 4 x 104 N, maka a Tegangan b Pertambahan panjang batang Δl c Regangan e Soal 2 Sebuah kawat tembaga dan kawat baja dengan panjang yang sama dan penampang melintang yang sama digabungkan dari ujung ke ujung untuk membentuk kawat gabungan. Kawat gabungan tergantung dari dukungan yang kaku dan beban digantungkan dari ujung yang lain. Jika pertambahan panjang kabel gabungan adalah 2,4 mm, lalu berapa jumlah pertambahan panjang kawat baja dan kawat tembaga? Ytembaga = 10 × 1010 N/m2, Ybaja = 2 × 1011 N/m2 Jawab Ltembaga = Lbaja = L Atembaga = Abaja = A ΔLtotal = 2,4 mm Dan ΔLtotal = ΔLtembaga + ΔLbaja Persamaan modulus Young bahan elastis adalah Y = FL/ΔLA atau ΔL = YA/FL sehingga ΔLtembaga = Ytembaga A/FL dan ΔLbaja = Ybaja A/FL ΔLtembaga/ΔLbaja = Ytembaga/Ybaja = 10 × 1010 N/m2/2 × 1011 N/m2 = 0,5 Atau ΔLtembaga = 0,5ΔLbaja Karena ΔLtotal = ΔLtembaga + ΔLbaja = 2,4 mm 1,5ΔLbaja = 2,4 mm ΔLbaja = 1,6 mm Dan ΔLtembaga = 0,5ΔLbaja = 0,5 x 1,6 mm = 0,8 mm Soal 3 Batang baja dengan panjang l1 = 30 cm dan dua batang kuningan yang identik dengan panjang l2 = 20 cm masing-masing mendukung platform horisontal ringan seperti yang ditunjukkan pada gambar. Luas penampang masing-masing dari tiga batang adalah A = 1 cm2. Gaya vertikal ke bawah F = 5000 N diterapkan pada platform. Modulus elastisitas untuk baja Ybaja = 2 × 1011Nm-2 dan kuningan Ykuningan = 1 × 1011Nm-2. Tentukan tegangan kawat baja! Jawab pertambahan panjang Δl = FL/AY maka F = AYΔL/L, Maka Persamaan Fbaja = AbYbΔLb/Lb, Dan Fkuningan = AkYkΔLk/Lk­ Pertambahan panjang untuk masing-masing batang sama, maka berlaku Fkuningan + Fbaja + Fkuningan = F 2Fkuningan + Fbaja = F Ab = Ak = 10-4 m2 Lb = 0,3 m dan Lk = 0,2 m Ybaja = 2 × 1011Nm-2 dan Ykuningan = 1 × 1011Nm-2, sehingga 2 AkYkΔL/Lk + AbYbΔL/Lb = 5000 Diperoleh ΔL = 0,03 mm, maka tegangan yang dialami kuningan baja adalah b = F/regangan = 5000 N/0,03 mm/0,3 m = 20 MPa Soal 4 Sebuah batang ringan AB memiliki panjang 2 m tergantung horizontal oleh dua kawat seperti gambar. Satu kawat baja yang memiliki luas penampang 0,1 cm2 dan kawat yang lainnya dalah kuningan dengan luas penampang 0,2 cm2. Modulus Young kuningan 1,0 x 1011 N/m2 dan baja 2,0 x 1011 N/m2. Sebuah benda dengan berat W digantung pada titik C pada jarak x dari A. Tentukan x di mana tegangan kedua kawat sama besar! Jawab Diketahu Panjang batang d = 2 m, luas penampang baja, Ab = 0,1 cm2, luas penampang kuningan Ak = 0,2 cm2, modulus Young kuningan Ek = 1,0 x 1011 N/m2 dan modulus Young baja Eb = 2,0 x 1011 N/m2. Persamaan tegangan pada kawat adalah = F/A, maka= k = b Tk/Ak = Tb/Ab Tk/Tb = Ak/Ab = 0,2 cm2/ 0,1 cm2 = 2 Sistem dalam keadaan setimbang dengan mengambil poros di titik C maka C = 0 Tbx = Tk 2 – x Tk/Tb = x/2 – x 2 = x/2 – x x = 4/3 m dari A Jadi beban W harus digantung pada posisi 4/3 m dari titik A agar tegangan kedua kawat sama besar.
Berapakahnilai hambatan dari sebuah penghantar kawat besi (hambatan jenis 9,71 x 10 -8 Ωm) yang memiliki panjang kawat 20 m dan diameter 10 mm. Penyelesaian : Diketahui : ρ = hambatan jenis 9,71 x 10 -8 Ωm. l = 20 m. D = 10 mm. Terdapat dua utas kawat tungsten, dimana kawat tungsten yang pertama memiliki panjang 1 meter dan memiliki
PertanyaanDua kawat baja M dan K dihubungkan seri untuk mendukung berat w yang dihubungkan pada ujung yang lebih rendah. Panjang M adalah L dan panjang K adalah 2L . Jika diameter M sama dengan dua kali diameter K nilai perbandingan pertambahan panjang M terhadap K adalah . . .Dua kawat baja M dan K dihubungkan seri untuk mendukung berat w yang dihubungkan pada ujung yang lebih rendah. Panjang M adalah L dan panjang K adalah 2L. Jika diameter M sama dengan dua kali diameter K nilai perbandingan pertambahan panjang M terhadap K adalah . . .Jawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah Ditanya Penyelesaian Asumsikan kedua kawat terbuat dari bahan yang sama, sehingga modulus Young M sama dengan modulus Young K Dengan demikian, perbandingan pertambahan panjang adalah . Jadi, jawaban yang tepat adalah Ditanya Penyelesaian Asumsikan kedua kawat terbuat dari bahan yang sama, sehingga modulus Young M sama dengan modulus Young K Dengan demikian, perbandingan pertambahan panjang adalah . Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!TRTERTIANA RAHMAWATI TAMPUBOLON Mudah dimengerti Ini yang aku cari! Bantu bangetSASilmi Aulia rahmayanti Bantu bangetSFSyahrendy Fazri Mudah dimengerti
Harga Tali Kawat Baja / Cable Kabel Seling / Sling Baja 2 MM Anti Karat: Rp4.000: Harga: Tali Kawat Baja / Cable Kabel Seling / Sling Baja 2 MM Anti Karat: Rp4.000: Harga: Crimp Ferrule Aluminium 2 mm Pengait Kawat Sling Baja Ferol Klem Sling: Rp2.550: Harga: Ram Kawat Mesh Parabola Baja Galvanis Nyamuk 2 mm Per Meter Lebar 90cm: Rp30.000: Harga: KUKU MACAN Clamp Klem Tali Kawat Baja Kabel
FisikaStatika Kelas 11 SMAElastisitas dan Hukum HookeElastisitas, Tegangan, Regangan dan Hukum HookeSeutas kawat baja memiliki panjang 4 m dan luas penampang 2 x 10^-6 m^2. Modulus elastisitas baja 2 x 10^11 N/m^2, Sebuah gaya dikerjakan untuk menarik kawat tersebut hingga bertambah panjang 0,3 m. Hitung besar gaya tarik Tegangan, Regangan dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum HookeStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0203Sebuah batang yang panjang mula-mulanya L ditarik dengan ...0259Sebuah balok bermasaa 50 kg digantungkan pada ujung sebua...0351Sebuah balok bermassa 0,5 kg dihubungkan dengan sebuah pe...0148Sebuah bendabermassa 20 gram digantung pada ujung suatu p...Teks videohalo friend pada soal ini diketahui panjang kawat baja adalah 4 M kemudian luas penampang kawat baja adalah 2 kali 10 pangkat min 6 m kuadrat modulus elastisitas baja yaitu 2 kali 10 pangkat 11 Newton per meter kuadrat dan perubahan panjang pada kawat baja adalah 0,3 m yang ditanyakan pada soal adalah besar gaya tarik atau titanota ikan sebagai F untuk menjawab soal ini kita menggunakan konsep modulus elastisitas dengan rumus e = f dikali 0 dibagi a dikali Delta l sehingga kita mendapatkan rumus F adalahdikali a dikali Delta l dibagi l0 kita subtitusikan masing-masing nilai sehingga F = 2 kali 10 pangkat 11 kali 2 kali 10 pangkat min 6 dikali 0,3 dibagi 4 kita dapat mencoret nilai 4 dan 2 x 2 pada bagian pembilang dan kita juga dapat mencoret 10 pangkat 11 dengan 10 pangkat min 6 di mana hasil perkaliannya adalah 10 ^ 5 kita selesaikan perhitungan yaitu 10 ^ 5 * 0,3 sehingga F = 30000 Newton maka besar gaya tarik tersebut adalah 30000 Newton baik sampai bertemu di soal beri Duabuah balok dengan massa m 1 = 3 kg dan m 2 = 4 kg dihubungkan dengan tali melalui sebuah katrol. Katrol tersebut dapat dianggap sebagai silinder pejal yang bermassa 2 kg. Seutas kawat baja dengan panjang 2m dan luas penampang dijepit kuat-kuat pada kedua ujungnya sehingga kawat berada pada posisi mendatar. Suatu benda digantungkan di
Kelas 11 SMAElastisitas dan Hukum HookeElastisitas, Tegangan, Regangan dan Hukum HookeDua kawat baja M dan K dihubungkan seri untuk mendukung berat w yang dihubungkan pada ujung yang lebih rendah. Panjang M dalah L dan panjang K adalah 2L. Jika diameter M sama dengan dua kali diameter K, nilai perbandingan pertambahan panjang M terhadap K adalah ....Elastisitas, Tegangan, Regangan dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum HookeStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0203Sebuah batang yang panjang mula-mulanya L ditarik dengan ...0259Sebuah balok bermasaa 50 kg digantungkan pada ujung sebua...0351Sebuah balok bermassa 0,5 kg dihubungkan dengan sebuah pe...0148Sebuah bendabermassa 20 gram digantung pada ujung suatu p...Teks videohalo friend pada soal ini diketahui dua kawat baja m dan k dihubungkan seri untuk mendukung berat W yang dihubungkan pada ujung yang lebih rendah panjang M atau l m = l besar dan panjang k atau l k = 2 L besar maka kita akan mendapatkan perbandingan l m dengan l k adalah 1/2 lalu diketahui diameter M = 2 x m k maka kita mendapatkan perbandingan antara diameter M dengan diameter K adalah dua yang ditanyakan pada soal adalah perbandingan pertambahan panjang m terhadap k atau Delta l m dibanding dengan Delta l k untuk menjawab soal ini kitakan rumus modulus elastisitas y besar sama dengan F besar x l dibagi a dikali Delta l maka kita akan mendapatkan rumus delta l = f * l dibagi a x e kita menggunakan rumus pertambahan panjang ini ke dalam perbandingan pertambahan panjang pada kawat m dan k w k sehingga Delta l m dibanding dengan Delta l k = f * l m a m a x e dibanding dengan f x l k a k dikali e karena kedua kawat dihubungkan seri dan terhubung pada sebuah beban pada ujungnya maka besar gayanya adalah sama sehingga dapat kita coret kemudianbesar modulus elastisitas yang dihasilkan pun sama karena kedua kawat ini kita anggap adalah kawat yang sejenis sehingga dapat kita coret maka Delta l m dibanding Delta l k = LM dibanding LK dikali akar dibanding KM maka Delta l m banding 2 KL = LM dibanding LK dikali rumus luas penampang kawat adalah rumus luas lingkaran sehingga Phi kali d k per 2 kuadrat dibanding dengan phi * DM per 2 kuadrat kita dapat mencoret nilai Phi dan nilai 2 sehingga menjadi Delta l m dibanding Delta l k = LM dibanding l k adalah 1 per 2 kali DKDM kuadrat kita subtitusi nilai Deka dibanding DM adalah kebalikan dari DM dibanding DK sehingga DK dibanding DM adalah 1 per 2 sehingga persamaan yang menjadi Delta l m dibanding Delta l k = 1 per 2 dikali 1 per 2 kuadrat kita selesaikan perhitungan sehingga kita mendapatkan Delta l m dibanding Delta l k = 1 per 8 maka nilai perbandingan pertambahan panjang m terhadap K adalah 1 per 8 pilihan yang tepat adalah a baik sampai bertemu di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
. 208 46 12 209 381 368 317 11

dua kawat baja m dan k