Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Air menjadi unsur pokok bagi kelangsungan hidup makhluk tuhan tak terkecuali manusia. Air bisa didapat dengan mudah misal dari air hujan yang turun, dari mata air di pegunungan, dari air sungai yang mengalir maupun air yang berada di laut. Sedangkan air yang tidak dapat didapat dengan mudah seperti pemaparan diatas dapat dicari karena air yang dimaksud berada di dalam tanah atau mendapatkan air yang terpendam di dalam tanah tersebut, manusia membutuhkan media berupa sumur sebagai ruang untuk menyimpan air yang berasal dari tanah di dalam sumur tersebut. Bagi orang â orang Jawa, sumur lebih dari sekedar media untuk menyimpan dan mengambil sumber air namun lebih dari itu sumur memiliki filosofi, kegunaan lain, dan beberapa hal yang unik yang mungkin belum pernah anda ketahui sebelumnya. Orang Jawa pantang untuk menutup sumurMenutup sumur disini adalah menguruk sumur itu dengan sengaja. Menurut mitos dan kepercayaan orang â orang Jawa, jika seseorang berani menutup sumurnya maka yang akan didapat adalah rejekinya akan ikut tertutup pula. Lagi â lagi sumur merupakan sumber penting bagi kelangsungan hidup manusia itu sendiri dan telah memberikan kenyamanan dan kenikmata untuk manusia mendapatkan air secara mudah. Faktanya dapat dan banyak kita temui di beberapa daerah di Jawa yaitu sumur â sumur tua yang tidak pernah lagi terpakai karena beberapa faktor namun sumur itu tetap dibiarkan tanpa di urug lagi dengan tanah. Pemilik sumur tersebut akan tetap membiarkan sumur tersebut terbuka walau sudah tidak digunakan dan membiarkanya sampai tertutup sendiri secara alami. Salah satu sumur tua yang sudah tidak dipakai namun masih ada di pekarangan Sumur sebagai sarana sosial dan sebagai sarana berbagiYa, orang â orang Jawa selain dikenal ramah juga dikenal sebagai masyarakat yang pekat dengan kebersamaan dan semangat gotong â royong. Orang Jawa terdahulu selalu mejadikan sumur tidak hanya berfungsi untuk pemilik sumur itu sendiri. Ini terlihat dari segi tata letak pembuatan sumur yang berada di luar rumah dan tentunya terbuka bagi siapapun yang akan menggunakanya bahkan terkadang satu sumur tidak hanya untuk satu pemilik rumah saja, namun bisa dua pemilik rumah, tiga pemilik rumah, bahakan bisa lebih dari itu. Dengan diawali gotong â royong dan diakhiri kebersamaan seperti itu singkatnya. Tata letak sumur orang JawaMeskipun sudah jelas tanah jika digali akan jadi sumur, namun orang â orang Jawa tidak begitu saja asal gali dan asal gali dalam membuat sumur. Pembuatan sumur harus diukur dan disesuaikan dengan letak rumah agar benar â benar dapat dimanfaatkan dengan baik. Sebelum pembuatan sumur biasanya orang Jawa menyewa atau mengundang pawang sumur untuk memberi penceraan soal tata letak yang biasanya berpacu pada primbon dan mencari letak yang memiliki kemungkinan sumber mata air yang diikuti beberapa ritual kuno agar dalam pembuatanya tidak ada suatu halangan dan baik untuk pemiliknya. Tata letak sumur orang Jawa biasanya juga dekat dengan dapur untuk memasak karena suatu alasan simple yaitu jika ada sumber api maka disitulah harus ada sumber air pula. Mungkin ini sebagai upaya untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya bencana kebakaran. Sumur dan rumah adalah dua hal yang sulit untuk dipisahkan selama disitu masih ada manusia atau penghuninya, dan air dan sumur adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Bagi orang Jawa sendiri sumur memiliki beberapa fungsi dan disitu diikuti beberapa aturan dan mitos â mitos yang bagi saya pribadi akan selalu saya hormati apa yang telah menjadi tradisi. Lihat Humaniora Selengkapnya
Menutupsumur disini adalah menguruk sumur itu dengan sengaja. Menurut mitos dan kepercayaan orang - orang Jawa, jika seseorang berani menutup sumurnya maka yang akan didapat adalah rejekinya akan ikut tertutup pula. orang Jawa tidak begitu saja asal gali dan asal gali dalam membuat sumur. Pembuatan sumur harus diukur dan disesuaikanAda sejumlah cara menjernihkan air sumur yang bisa dilakukan dengan mudah. Tidak ada lagi cerita air sumur berbau, kotor, dan lainnya. Biasanya, orang Indonesia menggunakan dua sumber air untuk kebutuhan sehari-hari yaitu air sumur dan PAM perusahaan air minum. Kebutuhan sehari-hari ini untuk mandi, mencuci pakaian, buang air, mengepel lantai, hingga minum dan memasak. Meski banyak juga yang menggunakan air mineral untuk minum dan memasak lantaran merasa lebih bersih. Saat mengambil air dari sumur tentunya tidak selamanya air jernih, bisa jadi air tersebut kotor, berlumpur, atau berpasir. Belum lagi, kalau air sumur berbau, mengandung banyak bakteri, tentu hal ini mengganggu dan membahayakan. Sementara kalau kamu memilih menggunakan air dari pasokan PAM, air biasanya memang jernih. Namun, air PAM biasanya berbau kaporit lantaran bahan ini memang digunakan untuk menjernihkan air. Laman properti akan menjelaskan sejumlah cara menjernihkan air sumur secara mudah. mengolahnya ulang dari berbagai sumber termasuk dan sejumlah laman lokal lainnya. Sumber Penyebab Air Sumur Menjadi Kotor, Berbau, dan Lainnya 1. Resapan Atau Rembesan Air Laut Kalau rumah berada di dekat pantai, kemungkinan besar ada rembesan atau resapan air laut ke air sumur. Air laut bercampur dengan air tawar sehingga tidak jernih lagi. Hal itu biasa terjadi dengan rumah di dekat pantai. Rembesan air laut ke daratan di Jakarta sudah dalam tahap yang cukup parah dan kamu tidak perlu kaget. 2. Kesalahan Saat Membuat Sumur Saat membuat sumur air dan septic tank tempat menampung kotoran dari toilet terlalu dekat atau kurang dari 10 meter. Atau juga bak penampungan air terlalu dekat dengan selokan sehingga air bersih bercampur dengan air kotor. Resapan air kotor ke sumur bisa membuat air sumur menjadi berbau, perubahan warna, atau adanya bakteri. 3. Hujan Deras Secara Terus Menerus Kalau hujan deras turun secara terus menerus bisa membuat air sumur menjadi keruh lantaran pasokan air berlimpah. Air masuk dari bagian atas, meresap dari dinding sumur, atau juga dari sumber air di bawah tanah. Sumber 1. Memasang Filter Air Pasang saja filter air untuk menyaring air sumur kalau menggunakan pompa air. Ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, memasang filter menuju tempat penampungan air. Kedua, memasang filter air dari bak penampungan air. Cara pertama memang bisa membuat pengambilan air oleh mesin menjadi lebih lama dari biasanya. Sementara cara kedua bisa membuat bak penampungan air lebih kotor dibandingkan sebelumnya. Menurut situs penggunaan filter air bisa menghilangkan kotoran, bahan kimia, dan proses biologis. Ada juga sistem destilasi yang memasak air dan kemudian memisahkan air bersih dengan yang tidak. Cara lainnya desinfektan yang menghilangkan sederetan zat kimia berbahaya atau mikroorganisme. 2. Menggunakan Kaporit Cara menjernihkan air sumur sebenarnya mudah karena bisa menggunakan bahan yang dibeli dari toko bahan bangunan atau toko bahan kimia. Kamu bisa menggunakan kaporit, material yang tidak hanya menjernihkan air tapi bisa menghilangkan bau. Kaporit mengandung klorin yang bisa berfungsi sebagai semacam desinfektan. 3. Memakai Tawas Kamu juga dapat memakai tawas untuk membersihkan air yang kotor. Caranya mudah banget karena hanya perlu memasukkan tawas ke dalam air dan menunggu selama beberapa hari. Uji Coba Menjernihkan Air Setelah mengetahui sejumlah material untuk menjernihkan air, kamu bisa melakukan uji coba sederhana. Kamu bisa mengetes efektivitas penggunaan kaporit, tawas, batu gamping, dan poly aluminium chloride atau PAC. Untuk mengetahui seberapa efektif bahan-bahan tersebut, kamu bisa melakukan percobaan sederhana. Beli semua bahan dan taruh di wadah gelas yang transparan. Lantas taruh air sumur ke dalam setiap wadah. Setelah itu, tinggalkan selama beberapa jam dan lihat saja hasil akhirnya. Wadah mana yang airnya paling jernih. Kamu bisa memutuskan bahan mana yang digunakan untuk membersihkan air sumur secara efektif. Cara yang dilakukan sebenarnya sederhana yaitu mengambil satu ember air sumur dan masukkan bahan penjernih sebanyak 1 kg kilogram. Selanjutnya, masukkan air campuran bahan penjernih tersebut ke dalam sumur dan tunggu hasilnya setelah 6-8 jam. Proses penjernihan baru bisa selesai hingga tiga hari, sementara proses pengendapan bisa memakan waktu 6-8 jam. Selama masa pembersihan, kamu tidak bisa memakai air sumur dan harus mempunyai alternatif sumber air lainnya. Cara ini bisa dilakukan untuk membersihkan air di bak penampungan air, namun takaran bahan pembersih memang berbeda. Hmm, itulah cara menjernihkan air sumur di rumah, ternyata mudah dan bisa dilakukan sendiri ya. *** Semoga ulasan ini bisa memberikan manfaat bagi Property People. Jangan lupa membaca artikel untuk mendapatkan informasi yang menarik mengenai properti hingga gaya hidup. Kamu juga bisa mengikuti Google News dari untuk memperoleh update serupa. Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti dan lainnya karena memang AdaBuat Kamu. Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi, hanya di Kalau kamu sedang mencari rekomendasi properti untuk tempat tinggal atau investasi, pilihan terbaik adalah Kota Baru Parahyangan. . 255 10 140 343 498 72 47 5